Thursday, February 22, 2007

BERHENTI DI PAGI

Katanya pagi itu akan ke pasar

Kutitip kenangan

Ikan berenang di bak yang telah disediakan

Sekarang sedang panen hujan

Dalam lingkaran donat. Kita mengeja sebuah kecemasan baru. Kecemasan yang sekarat. Dibalut dengan dekat dan berharap. Seperti kisah petualang ke pulau tak berpenghuni.

Teh loncat dari punggungku. Kemudian berlari dan bersembunyi dalam botol-botol. Di dalamnya bergambar sepasang calon kepala daerah.

Hujan berlarian pelan. Di halaman yang berjatuhan spanduk.

Kami terus berteriak di sudut jam yang sudah muntah. Hujan masih saja membentak jalan yang sedang kami perbaiki.

Seperti hujan dan kapal yang sedah pecah. Dengan sayap yang setengah patah terjatuh di landasan.

Dikepalaku sedang tumbuh burger, donat dan cocacola. Aku lari dan ....

Berhentikah di pagi

No comments: