O kau mulai mengunci rak di dalam hati kemarin pagi bersama tebing
Runcing kaki hujan menanam poster di dalam kulkas
Batu mencair di dalam bibir O
Kau pagi-pagi mencuri dengar dari televisi yang telah bapak sembunyikan di lemari
Berlari-lari dikejar mesin cuci
Segera tuntaskan pakaian kotormu dengan perut yang lunas
O kau yang mulai menanam pohon listrik di depan
O kau yang mulai menanam ledeng di bawah rumah
Banjir berkejaran di rumah
Melumat
Bandar Lampung. 2007
No comments:
Post a Comment