Monday, August 20, 2007

Pedagang Ember Keliling

ditepi jalan ia memukul-mukul ember
“ini ember anti pecah” ditempa
ia seperti mengantarkan pesan melalui bunyi
yang merambat “buk-buk-buk” dari ember
adakah resonansi yang muncul dari bunyinya
ah,labirin itu dimatanya

5 comments:

Kang Geri said...

jadi tukang ember yah sekarang yuu

soemandjaja said...

hoy.. penyair, lama tak kedengeran kabarnya, gw baek2 aja, gimana dikau sekarang?

soemandjaja said...

boleh yu.. kirim aja ke soemandjaja@gmail.com atau sumanjoyo@unila.ac.id

soemandjaja said...

yu.. kemaren gak ketemu di bandung... banyak cerita tentang puskom... haha

Anonymous said...

waduh yu, ini blog sudah lama tidak di posting kayanya.Apa ada yang baru?