Tuesday, March 21, 2006

Tanpa Otak

Tanpa Otak

Otak dalam tubuhnya keluar
dan tidak dapat digunakan lagi untuk berpikir dengan jelas,
menghitung angka-angka pasti,
apalagi mengeluarkan kata bijak seperti filsuf besar.

Dengan tanpa otak di kepalanya !

Sebelum pergi meninggalkan semuanya yang ada
dia tak berkir terlebih dahulu,
karena otaknya telah dicungkil
dan dibuangnya jauh.

Kota yang menganggapnya mencungkil otak
dan meninggalkan jauh-jauh di sebuah keramain
tak seorang pun tahu. Ketika tak ada seorang pun, esoknya diributkan oleh tergeletaknya otak yang ditinggalkan.

Semua orang berpikir, tak dapat berpikir lagi dengan benar.

dipublikasikan di milis apresiasi-sastra

No comments: