ia seperti 2500, memendam jarak antara lebak bulus – cipete
ia menodongku dengan 10000 angkot yang ada dimulutnya
matanya bensin, tangannya kompan, dan baju-baju lari dari tubuhnya
seperti merobek kompan, angkot dan sepatu.
ia kaki yang berjalan dengan ban, dan cakramnya siap ditekan
stop. ia blong, ia bensin yang berhamburan. ia memakan debu kota
dan menyiapkan dialog, argumen, eksepsi, dan angkot dalam mulutnya
ia muntah dan kisahnya seperti muntah juga