Thursday, March 01, 2007

RIWAYAT PENULIS TEMBOK 2

ia menyiapkan cat untuk menggambar di tembok irigasi
metro dalam nafas agraris telah menyatu dalam tangannya
ia memegang kuas seperti memeluk cangkul
tembok irigasi yang pucat ingin berlari

KAPAL JUGA TERBAKAR DI KAMAR

gitar satu senar di bangkai kamar
sisa terbakar dari pemanas air yang meleleh
kapal juga terbakar di kamar
bersama kenangan yang terus berputar

membakar kata berteriak gitar
berteriak bakar kata gitar

di kamar kapal
terbakar